Sumber: http://www.linksukses.com/2013/01/menampilkan-kursor-animasi-pada-blog.html Copyright © Link Sukses

Jumat, 09 Januari 2015

Observasi Penanaman Fiber Optik

FIBER OPTIK
 
Pengertian Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat  kaca  biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Komunikasi Fiber optic tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan  dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital  melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.

Ukuran Serat Optik
Standar  yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luar kabel fiber optik single mode  adalah 125 mikron untuk kaca,  dan 245 mikron untuk lapisan. Standar ini sangat penting untuk menyediakan jaminan Kompabilitas konektor, splices dan alat-alat yang digunakan di seluruh industri.
Standar serat single-mode dikembangkan dengan inti yang kecil dengan ukuran diameter sekitar 8-10 mikron. Fiber optik MultiMode menggunakan ukuran diameter inti dari 50 sampai 62,5 mikron.

Jenis-Jenis Serat Optik

 Ada 3 jenis (type) serat optik yang sering digunakan
  1. Step Indeks Multimode
  2. Graded Indeks Multimode
  3. Step Indeks Siglemode
 
Step Indeks Multimode 
www.occfiber.com
Fiber optik berdiameter core agak besar yang membuat laser di dalamnya akan dipaantul-pantulkan ke dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth
Ciri-ciri:
  • Ukuran inti sekitar 50 mm - 125 mm, diameter cladding 125 mm - 500 mm
  • Diameter core besar untuk penyambungan yang mudah
  • Baik digunakan untuk transmisi kecepatan rendah dan jarak tempuh yang pendek
Keuntungan:
  • Mudah dibuat, serat optik pertama dipasarkan
  • Core tebal, mudah dalam penyambungan
Kerugian:
  • Terjadi dispersi
  • Jarak tempuh yang pendek dan transmisi yang berkecepatan rendah 

Graded Indeks Multimode
www.occfiber.com
Fiber optik dengan diameter core yang besar dan mempunyai cladding yang bertingkat indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika dibandingkan dengan Step-index multimode.
Ciri-ciri:
  • Diameter core 30-60mm, claddingnya 100-150mm
  • Penggabungan kabel fiber multimode dan singlemode
  • Transmisi jarak 10-20 kmseperti pada LAN
Kerugian:
  • Sukar dalam pembuatannya
  • Harga mahal 

Step Index Single mode
www.occfiber.com
Fiber optik dengan core yang sangat kecil, diameternya mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak dipantul-pantulkan ke dinding cladding.
Ciri-ciri:
  • Diameter core sangat kecil
  • Digunakan untuk transmisi jarak jauh (>120km), bandwidth besar, kecepatan tinggi, penyusutan transmisi kecil.
·  Hanya terdapat 1 berkas cahaya yang dapat melewatinya
·  Tidak ada dispersi
·  Tidak ada pengaruh indeks bias
Keuntungan:
  • Bandwidth Besar
  • Jarak tempuh lebih panjang

 Observasi Cara Penanaman Kabel Fiber Optik di Lapangan
 

  1.       Penggunaan pipa dalam penanaman kebel fiber optik (FO)       Ukuran pipa HDPE (High Density Polyethyline) ± 2 dim – 200 m. Ukuran pipa besi ± 15 m, 
    yang berdiameter 4 dim x 6000 mm, yang berguna untuk menyambungkan pipa HDPE. 

    2. Peralatan yang di gunakan dalam penanaman kabel fiber optik (FO) 
    ·         Pipa 
    ·         Gergaji khusus pipa
·         Cangkul
·         Palu
·         Linggis ± 1 m
·         Stemper ( penghancur aspal)
·         Argo ( pengangkat pasir)
·         Temba
·         Sekrup pasir

*      Cara penanaman kabel fiber optik (FO)
·         Penggalian tanah dengan kedalaman ± 1,50 m.
·         Pengeboran (memasukan pipa lancip) dengan air di dalam lubang.
·         Pencabutan alat bor (pipa lancip).
·         Memasukan pipa HDPE orange ke dalam lubang yang sudah di bor.
·         Memasukkan kabel fiber optik (FO).
·         Penutupan tanah.

*      Waktu yang di butuhkan
 ·         Per 10 m / 1 hari

*      Pengertian ODC dalam penanaman kabel fiber optik (FO)
·         ODC (Optical Distribution Cabinet) :  Tempat terminasi antara kabel feeder dan kabel distribusi.

*      Jalur rute dalam penanaman kabel fiber optik (FO)
·         Ring 1 : STO (Telkom) sampai ODC-ODC Blambangan – Banyuwangi.
·         Ring 2 : STO (Telkom) sampai Rogojampi ( Politeknik Banyuwangi).

*      Penyambungan penanaman fiber optik (FO)
·        Alat yang di pakai menggunakan splashing yaitu menghubungkan kabel optik sebelum masuk ke dalam ODC.

*      Keuntungan : 
·         Internet
·         Connect WIFI
·         Warnet
·         Dll.

*      Kerugian

·   Kapasitas berskala besar, sehingga kalau kabel putus maka banyak client yang complain.

*      Kesulitan
                 ·   Jika tanah padat, waktu yang di perlukan juga banyak.


GLOSARUM:
  1.  Repeater = Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.
  2.  Bandwidth = Adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi.
  3. Sinyal Digital = adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran dan keadaan 0 dan 1.
  4. Mikron = satuan ukuran panjang yg sama dng sepersejuta meter (10-6 m).



Sedikit berbagi pengalaman sob.. Maaf jika banyak kekurangan atau kata-kata yang salah.. Boleh dikritik postingan ini untuk menambah referensi. 
Permisi..

Tidak ada komentar: